Mataram NTB - Personil Pengamanan Aksi Unjuk rasa dari Tim Humanis Polwan Polresta Mataram bergerak cepat melakukan pertolongan pertama terhadap salah seorang mahasiswi peserta Unjuk Rasa yang mengalami kurang sehat (tidak sadarkan diri/pingsan) secara tiba-tiba usai melakukan orasi pada Unjuk Rasa di Gedung kantor DPRD NTB, (14/11/2023)
Diketahui korban yang tiba-tiba pingsan tersebut berinisial DK, 22 tahun, alamat Lombok Tengah, merupakan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi yang tergabung dalam PKC PMII Bali-Nusra yang ikut serta dalam aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD NTB.
Selaku pimpinan Pengamanan dalam aksi tersebut, Kabagops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, , kepada media ini mengatakan bahwa secara tiba-tiba ada salah seorang peserta Unjuk rasa pingsan. Melihat itu tim Humanis dari Polwan Polresta Mataram langsung memberikan pertolongan pertama dengan menggotong ke bawah pohon yang ada di seberang jalan lokasi Unjuk rasa.
“Mahasiswi tersebut dibantu untuk menyadarkan diri dengan memberikan minyak kayu putih yang dioles pada bagian hidung. Dan beberapa saat kemudian peserta tersebut sadarkan diri, ”ucap Kabagops.
“Kami tidak tau persis penyebab peserta tersebut pingsan, namun diduga karena kurang fit dan ditambah dengan suhu yang saat itu cukup tinggi, ”imbuhnya.
Dikatakan oleh Kabagops, bahwa kehadiran personil pengamanan pada aksi unjuk rasa itu bukan saja menjaga tindakan-tindakan yang tidak sesuai prosedur yang mungkin dilakukan pengunjuk rasa tetapi juga memberikan keamanan bagi massa aksi itu sendiri.
“Kehadiran kita (Polisi) dalam setiap aksi seperti ini semata-mata Pengamanan untuk semua masyarakat yang berada di sekitar lokasi termasuk pasilitas yang ada di sekitar lokasi, ”pungkasnya. (Adb)